Ramadan Kareem Everyone,
This is my first recipe that I posted on NCC and I didn’t know the rest of the story after that. I was busy at that time *alasan*. I open this milis whenever I have a spare time, not most of the time. NCC is gudang ilmu for pecinta kuliner dari mulai yang suka masak sampai yang suka makan *loh lama-lama pake bahasa Indonesia *.
Btw, I would like to post the recipe again in my blog *horeee!!!* with Bahasa Indonesia to make it more original *baca: malas nerjemahin* because my mom cooked again this food couple of days ago with tuna fish and white noodle (I forgot the name of this noodle), and my mom asked me to take the picture of it then I asked my brother to do that:p. That’s why I remember. “Oh ya, I have a blog why don’t I post it again” *suara hati:D*. Here comes the recipe..
burgo ala mama
bahan 1:
4ons terigu
1ons sagu
800cc santan
garam secukupnya
minyak goreng secukupnya untuk olesan
cara membuat:
olesi loyang uk . 20x20cm dgn minyak goreng
campur semua bahan 1 lalu saring
kukus adonan kira2 setebal 0,5cm selama 5 menit
setelah matang, keluarkan adonan, kemudian digulung
kukus sampai adonan habis
iris gulungan setebal 1cm
bahan 2:
1kg udang kupas
1ltr santan dari 1 butir kelapa
1ltr kaldu udang
bumbu-bumbu:
1lbr sereh
2lbr daun salam
3lbr daun jeruk
2cm lengkuas
2cm jahe
1sdm ketumbar
10btr kemiri
1/2sdt lada
2cm kunyit
7btr bawang merah
3btr bawang putih
1/4kg kacang merah direbus sampai empuk
bawang goreng dan emping
cara membuat:
haluskan bumbu kecuali daun2an, lalu tumis hingga harum
masukan udang, santan, kaldu udang dan daun2an, aduk sampai mendidih, angkat
penyajian:
taruh bahan 1, kacang merah kemudian siram dengan bahan 2
taburi bawang goreng dan emping
catatan:
ini resep pertama yg didiktein sama ibuku, kalo ada salah2 kata ato salah2 rasa, maapin yah. bisa dimodifikasi kok..... secara cuma liat di tv aj... pengen banget ngerasain burgo yang asli dari palembang ... . ayoooo NCC Palembang... . ceritakan padakuwww..
atika
PS. Burgo is traditional food from Palembang (South Sumatera ) beside pempek, tekwan and pindang patin. Btw, I want to take pempek course someday. I want to make a big and yummy pempek hihihi, hopefully NCC will make it happen.
No comments:
Post a Comment